Resensi Novel: Perfume - The Story of a Murderer

Judul buku           : Perfume - The Story of a Murderer

Penulis                 : Patrick Suskind

Tebal                   : 436 halaman

Cetakan               : Kesepuluh, Mei 2007

Penerbit               : Dastan Books

Resensi oleh         : Putri Meidina

Suatu kelebihan yang di dapat seorang manusia yang lahir tanpa bau dari tubuh nya sendiri ternyata memberi efek negatif kepada dirinya dan orang-orang sekitarnya. Inilah yang dialami oleh Jean-Baptiste Grenouille yang mempunya indra penciuman yang luar biasa sangat tajam. Sehingga itu membuat dia sangat cinta terhadap berbagai macam bau-bauan yang ada di sekitarnya. Setiap hari nya dia selalu menemukan bau-bau yang baru dan dia pasti tahu berasal dari mana bau tersebut, sampai-sampai dia akan tahu bau yang jaraknya sangat jauh letaknya. Lelaki yang dilahirkan di sebuah pasar ikan dan hampir dibunuh ibunya karena sang ibu tidak peduli pada anak-anak yang sudah dilahirkan, ayahnya pun tidak diketahui siapa. Grenouille adalah anak ke 5 dari ibunya tersebut, keempat kakaknya dibunuh oleh ibunya setelah dilahirkan. Karena kelakuan ibunya diketahui oleh masyarakat sekitar, jadilah ibunya dihukum mati oleh pengadilan setempat. Akhirnya Grenouille diurus oleh ibu susu, dia selalu berganti ibu susu dikarenakan ibu susu itu tidak sanggup menggurusnya karena Grenouille sangat rakus, dia minum susu untuk jatah 2 orang bayi. Akhirnya dia diasuh oleh Madame Galiiard, yang mau menampung berbagai macam anak-anak tanpa memandang ras, asal wanita itu dibayar. Grenouille harus patuh terhadap Madame, karena Madame sangat kasar,mau tak mau semua anak asuhnya harus patuh kepadanya. Hingga pada suatu hari ketika ia sudah dewasa, ia bekerja pada suatu toko perfume. Dia sangat antusias bekerja di tempat itu, karena itulah yang dia cintai, bau-bauan. Ditempat itu dia meramu berbagai macam bahan-bahan sehingga terbentuklah suatu wangian baru. Pada suatu hari, dia mencium wangian yang sunguh luar biasa, wangi yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya, dia pun penasaran dari mana asal wangian tersebut, ia telusuri dengan hidung saktinya, hingga akhirnya ia menemukan asal bau tersebut, ternyata itu berasal dari seorang gadis perawan. Maka dimulailah petualangan Grenouille selanjutnya, menciptakan parfum terbaik ‘perawan’. 

Novel dengan International best seller ini sangat memukau, sudah dicetak berjuta-juta kopi, dan sempat dijadikan suatu film. Untuk film nya sendiri, sangat sadis, jadi tidak sepat masuk bioskop Indonesia. Sang penulis, Patrick Suskind membuat cerita ini lebih nyata, dengan pendeskripsian yang dituturkan secara detail, sehingga kita bisa sangat masuk ke dalam alur cerita novel tersebut. Ide cerita ini sangat brilian, pembunuhan berantai gadis-gadis perawan yang hanya diambil kulitnya demi suatu parfum terbaik yang pernah ada. Penuturan secara detail berbagai macam mewangian pun sangat unik. Agak terkesan sadis, atau menyeramkan, tapi bagi penggemar novel fiksi ini sangat menarik, anda akan terus ingin membacanya hingga buku ini tamat, dan ending nya sangat tidak diduga. Novel ini memberi pesan, dengan kecintaan nya pada suatu hal, dia akan rela melakukan apapun asal dirinya puas. Tidak peduli apa yang terjadi nanti. Hal itu diakibatkan pula pula dari latar belakang yang kelam, dan tidak berpegang pada Tuhan sehingga dia bisa berbuat sekejam itu. Karya yang fantastis, dan patut dibaca.