Ad Astra

  • Home
  • Download
  • Premium Version
  • Custom Theme
  • Contact
    • download templates
    • Link 2
    • Link 3
Home Archive for Oktober 2012
Untuk kali ini, saya akan mencoba untuk mereview salah satu contoh software ERP yang free. Namun sebelumnya saya akan menjelaskan sedikit apa pengertian dari ERP.


ERP adalah sebuah sistem informasi  perusahaan yang dirancang untuk  mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan  untuk proses bisnis lengkap. Sistem ERP didasarkan pada database pada umumnya dan rancangan perangkat lunak modular. 

System ERP yang komples ini mempunyai salah satu kelemahan yaitu sangat mahal, namun ada contoh 3 aplikasi open source yang gratis yaitu Compiere, Adempiere, dan open ERP. Maka berdasarkan beberapa sumber, saya mencoba mereview salah satu nya, yaitu Compiere.

Compiere adalah salah satu piranti lunak Enterprise Resource Planning (ERP) berbasiskan Open Source yang dapat diimplementasikan pada perusahaan, terutama perusahaan distribusi. Compiere dilengkapi dengan beberapa fitur, semisal Inventory Management, Purchasing, Sales Order, Account Payable, Account Receivable dan General Ledger sebagai pondasinya. Didukung dengan kemampuan multi currency, multi company dan multi language, Compiere sangat cocok bagi perusahaan-perusahaan berbentuk group of companies, yang lazim di Indonesia Compiere dapat beroperasi di semua sistem operasi terkenal diantaranya Solaris, Linux, Unix, AIX, AS/400 dan tentu saja Windows.

Walapun Compiere disebut sebagai salah satu software ERP yang free, namun saat ini sudah tidak sepenuhnya free, karena sekarang dibagi menjadi 3 versi yaitu Community Edition, Standard Edition, dan Profesional Edition. 

Kelebihan software Compiere ini adalah:

  • Kemampuan Compiere yang memungkinkan untuk dibongkar-pasang serta di kustomisasi.
  • Benar benar Terintegrasi. semua data (ERP, CRM dan Akunting) ini terhubunga secara otomatis.
  • Compiere, selain stabil, security dan user managementnya sangat bagus, dan malah bisa dibandingkan dengan security dari ERP kelas dunia, dimana di Netbeans dan Eclipse, fitur ini masih impian.
  • Implementasi Cepat, sehingga dapat menghemat biaya.
  • Disamping itu Compiere tidak mengenal kata gagal, karena apabila sistem yang ada pada Compiere tidak dapat memenuhi kebutuhan perusahaan anda secara maksimal, anda masih dapat mengembangkannya sendiri dari source code yang tersedia.
  • Rich and Reach – Rich (kaya) mengacu pada system Clien/Server interface yang memiliki semua fitur yang diperlukan. Reach (terjangkau) mengacu kepada web interface dimana dapat diakses tanpa harus memerlukan program khusus dari sisi klien.
  • Global Market, cukup mudah membangun multi fungsi di Compiere dimana mengijinkan anda untuk berbuat di pasar global dengan bahasa yang berbeda, mata uang, dan metode akuntansi.
  • User Friendly dan Smart User Interface. Compiere benar benar memperhitungkan fakta bahwa beda orang akan memiliki kebutuhan yang berbeda pula, sehingga tidak butuh SDM khusus untuk mengoperasikan nya.
Kekurangan software Compiere (Community Edition Free) ini adalah:


  • Tidak tersedia lagi WebUI (demikian juga dengan Standard edition)
  • Tidak tersedianya PDF exporter (hanya ada versi demo, padahal ini penting sekali)
  • Selain database EnterpriseDB, hanya bisa pakai Oracle XE (tidak bisa pakai oracle standard or Profesional)

Installasi Compiere 3.0

langkah demi langkah cara installasi Compiere 3.0 untuk OS Windows dan Database Oracle XE. Spesifikasi minimum yang diperlukan adalah : 
  • Komputer dengan spesifikasi yang memadai (minimal Pentium 4 dengan memory minimal 512 Mb untuk evaluasi/training dan minimal 1 GB untuk produksi
  • Aplikasi Compiere 3.0. Database (untuk saat ini kita akan mencoba dengan Oracle XE), Java JDK 5 dan Koneksi internet.
Screen shoot Compiere

Berikut adalah menu dari Compiere yang menampilkan semua menu yang tesedia untuk role yang anda pilih. Untuk mencari menu yang anda inginkan, anda dapat memanfaatkan menu search yang ditandai berwarna kuning, Sebagai contoh coba masukkan Sales dan tekan enter. System akan mencari ke semua menu yang mengandung kata kata Sales (case sensitive) didalamnya.






Referensi : 
http://blog.alphamedia.co.id/2008/04/implementasi-compiere.html
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/compiere-software-erp-handal-yang-open-source/
http://forum.detik.com/compiere-aplikasi-enterprise-berbasis-opensource-t53309.html?s=98c149a6ff8228af24c04b5c0611ed14&
http://yumeikochi.wordpress.com/2010/10/30/compiere/








Layanan Telematika (Telematics Services)

Berdasarkan Instruksi Pesiden Republik Indonesia (Inpres) nomor 6 tahun 2001. Pesatnya kemajuan teknologi telekomunikasi, media, dan informatika atau disingkat sebagai teknologi telematika serta meluasnya perkembangan infrastruktur informasi global telah merubah pola dan cara kegiatan bisnis dilaksanakan di industri, perdagangan, dan pemerintah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat informasi telah menjadi paradigma global yang dominan. Kemampuan untuk terlibat secara efektif dalam revolusi jaringan informasi akan menentukan masa depan kesejahteraan bangsa. Berbagai keadaan menunjukkan bahwa Indonesia belum mampu mendayagunakan potensi teknologi telematika secara baik, oleh karena itu Indonesia terancam “digital divide” yang semakin tertinggal terhadap negara-negara maju. Kesenjangan prasarana dan sarana telematika antara kota dan pedesaaan, juga memperlebar ruang perbedaan sehingga terjadi pula “digital divide” di dalam negara kita sendiri. Indonesia perlu melakukan terobosan agar dapat secara efektif mempercepat pendayagunaan teknologi telematika yang potensinya sangat besar itu, untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mempererat persatuan bangsa sebagai landasan yang kokoh bagi pembangunan secara berkelanjutan. Di dalam hal ini pemerintah perlu secara proaktif  dengan komitmen yang tinggi membangun kesadaran politik dan menumbuhkan komitmen nasional, membentuk lingkungan bisnis yang kompetitif, serta meningkatkan kesiapan masyarakat untuk mempercepat pengembangan dan pendayagunaan teknologi telematika secara sistematik. Indonesia perlu menyambut komitmen dan inisiatif berbagai lembaga internasional, kelompok negara atau negara-negara lain secara sendiri-sendiri dalam meningkatkankerja sama yang lebih erat dalam penyediaan sumber daya pembiayaan, dukungan teknis, dan sumber daya lain untuk membantu Indonesia sebagai negara berkembang mengatasi “digital divide”. Dengan kenyataan tersebut, pemerintah dengan ini menyatakan komitmen untuk melaksanakan kebijakan serta melakukan langkah-langkah dalam bentuk program aksi yang dapat secara nyata mengatasi “digital divide”, dengan arah untuk melakukan pengembangan teknologi telematik secara baik.
Pengertian Telematika

Secara harfiah, telematika berasal dari bahasa perancis “telematique” yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Teknologi Informasi sendiri dapat diartikan sebagai sarana/prasarana, sistem, dan metode untuk perolehan, pengiriman, penerimaan, pengolahan, penafsiran, penyimpanan, pengorganisasian, dan penggunaan data yang bermakna.

Para praktisi menyatakan “telematics“ adalah singkatan dari “telecommunication” and “informatics” sebagai wujud dari perpaduan konsep computing and communication. Istilah telematics juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu (konvergensi). Semula media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi komunikasi pada saat itu.

Belakangan baru disadari bahwa penggunaan sistem komputer dan sistem komunikasi ternyata juga menghindarkan media komunikasi baru. Lebih jauh lagi istilah telematika kemudian merujuk pada perkembangan konvergensi antara telekomunikasi, media, dan


Informatika yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Konvergensi telematika kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan teknologi digital atau “the Net”. Dalam perkembangannya istilah “media” dalam telematika berkembang menjadi wacana “multimedia”. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah “multimedia” semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam pelbagai medium. Suatu ambigus jika istilah telematika dipahami sebagai akronim telekomunikasi, multimedia, dan informatika.



Supply chain adalah logistic network. Dalam hubungan ini ada beberapa pemain utama yang merupakan perusahaan yang mempunyai kepentingan yang sama, yaitu suppliers, manufactures, distribution, retail outlet, dan customers.

Untuk studi kasus perusahaan biscuit kaleng melibatkan beberapa produsen sebagai bahan baku pembuatan biscuit kaleng ini.

Beberapa produsen yang terlibat itu antara lain:
  1. Pabrik Gula
  2. Pabrik Tepung
  3. Pabrik Mentega
  4. Pabrik Garam
  5. Pabrik Telur
  6. Pabrik Kaleng
Langganan: Postingan ( Atom )

Instagram

Instagram

LATEST POSTS

  • Cara yang salah saat hari AIDS sedunia diperingati
    Hari AIDS sedunia yang diperingati setiap tanggal 1 Desember ada dua sisi hal yang suka aku pikirkan. Maksudnya seperti ini, pertama bia...
  • FTV atau Sinetron?
    Minggu ini dalam keadaan dirawat dirumah sakit, diatas tempat tidur, dan dengan selang infus ditangan kanan aku berusaha tetap melaksanakan ...
  • Sistem Penyimpanan File
    Sehubungan dengan diberikannya tugas kelompok oleh Ibu Lulu Chaerani Munggaran dari mata kuliah Struktur & Organisasi Data 1, maka kami ...
  • Review Software ERP : Compiere
    Untuk kali ini, saya akan mencoba untuk mereview salah satu contoh software ERP yang free. Namun sebelumnya saya akan menjelaskan sedikit ap...
  • Supply Chain Perusahaan Biskuit Kaleng
    Supply chain adalah logistic network. Dalam hubungan ini ada beberapa pemain utama yang merupakan perusahaan yang mempunyai kepentingan ya...
  • Resensi Novel: Perfume - The Story of a Murderer
    Judul buku           : Perfume - The Story of a Murderer Penulis                 : Patrick Suskind Tebal  ...
  • Middleware Telematika
    Middleware Telematika Kebutuhan Middleware Middleware adalah software yang dirancang untuk mendukung pengembangan sistem tersebar deng...
  • Telematika
    Pengertian Telematika Secara harfiah, telematika berasal dari bahasa perancis “telematique” yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan...
  • Paparan Mengenai UU no. 36 Tentang Telekomunikasi
    Berdasarkan pengertian yang terdapat dalam UU No. 36 Tahun 1999 Tentang Telekomunikasi: Telekomunikasi adalah setiap pemancaran, pengir...
  • Magnum Choco -Cappuccino. must try!!
    Malam ini saya nyobain varian magnum terbaru, magnum choco-cappuccino. Iklannya menggoda banget deh kalau di tv, si cewe itu megang magnum d...

Categories

  • Bahasa Indonesia 2 (2)
  • curhat (7)
  • Etika dan Profesionalisme TSI (4)
  • fashion (2)
  • GIS (3)
  • Knowledge (1)
  • KSI Lanjut (2)
  • Pengantar Telematika (3)
  • PPSI (3)
  • resensi novel (1)
  • short conversation (SC) (2)
  • Sitem Informasi Geografis. (2)
  • Softskill (4)
  • speak up (6)
  • techno (1)
  • TOU (6)
  • Tugas (9)

Pages

  • Home
Diberdayakan oleh Blogger.

Other Link

  • BRP Ballroom
  • BRP SUCOFINDO
  • Gunadarma
  • Kaskus

Followers

Mengenai Saya

Foto saya
Putri Meidina
Lihat profil lengkapku

Blog Archive

  • ►  2013 (13)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Januari (1)
  • ▼  2012 (10)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (2)
    • ▼  Oktober (4)
      • Review Software ERP : Compiere
      • Layanan Telematika dan Teknologi yang Terkait Anta...
      • Telematika
      • Supply Chain Perusahaan Biskuit Kaleng
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
  • ►  2011 (18)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2010 (11)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  September (1)

Flickr

About

Copyright 2014 Ad Astra.
Distributed By My Blogger Themes | Designed By OddThemes