Pengertian Manajemen Data Telematika
Manajemen data menurut DAMA
(Demand Assigned Multiple Access), adalah pengembangan dan penerapan
arsitektur, kebijakan, praktik, dan prosedur yang secara benar menangani siklus
hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan. Jadi, Manajemen data
telematika merupakan prosedur yang menangani siklus hidup lengkap data yang
dibutuhkan oleh perusahaan dengan bantuan telematika.
Didalam
manajemen data telematika ini, di bagi-bagi menjadi 3,kategori yaitu :
- Manajemen data sisi klien
- Manajemen data sisi server
- Manajemen data base sistem perangkat bergerak
Client-Server
Client-Server merupakan sebuah kemampuan dan layanan
komputer untuk meminta request dan menjawab request data ke komputer lain.
Setiap instance dari komputer yang meminta layanan / request disebut sebagai
client dan setiap instance yang menyediakan/memberikan layanan atau menjawab
request disebut server. Data yang diminta oleh client diambil dari database
pada sisi server (server side) yang sering disebut database server.
Client server diaplikasikan pada aplikasi mainframe yang
sangat besar untuk membagi beban proses loading antara client dan server. Pada
awalnya pengertian client server adalah sebuah sistem yang saling berhubungan dalam
sebuah jaringan yang memiliki dua komponen utama yang satu berfungsi sebagai
client dan satunya lagi sebagai server atau biasa disebut 2-Tier. Ada beberapa
pengertian lagi tentang client-server ini, tetapi pada intinya client server
adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang saling
berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan.
Karakteristik Client-Server
Berikut merupakan karakteristik dari client-server :
-
Service
Untuk menyediakan layanan terpisah yang berbeda
-
Shared resource
Server
dapat melayani beberapa client pada saat yang sama dan mengatur pengaksesan
resource .
-
Asymmetrical Protocol
Antara client dan server merupakan hubungan one-to-many.
Client memulai komunikasi dengan mengirim request ke server. Server menunggu
permintaan dari client. Kondisi tersebut juga memungkinkan komunikasi callback.
-
Transparency Location
Proses server dapat ditempatkan pada mesin yang sama atau
terpisah dengan proses client. Client/server akan menyembunyikan lokasi server dari
client.
-
Mix-and-match
Tidak tergantung pada platform
-
Message-based-exchange
Antara client dan server berkomunikasi dengan mekanisme
pertukaran message.
-
Encapsulation of service
Message memberitahu server apa yang akan dikerjakan.
-
Scalability
sistem C/S dapat dikembangkan baik secara vertical maupun
horizontal
-
Integrity
Kode dan data server diatur secara terpusat, sedangkan pada
client tetap pada komputer tersendiri.
Karakteristik sisi client (Client side)
-
Selalu memulai permintaan layanan
-
Menunggu dan menerima balasan dari server
-
Biasanya terhubung dengan server-server kecil dalam
satu waktu
-
Berinteraksi langsung dengan pengguna akhir (end user)
dengan menggunakan GUI (Graphical User Interface).
Karakteristik sisi server (Server Side)
-
Pasif
-
Menunggu permintaan dari client
-
Menerima permintaan dari client, kemudian memproses
permintaan tersebut dan memberikan balasan / menjawab permintaan kepada client
-
Biasanya menerima koneksi dari sejumlah besar client
-
Tidak berinteraksi langsung dengan pengguna akhir
Keuntungan Client-Server
Ada beberapa keuntungan yang dapat kita ambil dari
penggunaan manajemen data telematika client server ini. Berikut adalah beberapa
keuntungan tersebut :
1. Client-server mampu menciptakan aturan dan kewajiban
komputasi secara terdistribusi.
2. Mudah dalam maintenance. Memungkinkan untuk mengganti,
memperbaiki server tanpa mengganggu client.
3. Semua data disimpan di server Server dapat mengkontrol
akses terhadap resources, hanya yang memiliki autorisasi saja.
4. Tempat penyimpanan terpusat, update data mudah. Pada
peer-to-peer, update data sulit.
5. Mendukung banyak clients berbeda dan kemampuan yang
berbeda pula.
Kelemahan Client Server
Selain memiliki kelemahan, penggunaan client server juga
tentunya memiliki kelemahan. Berikut adalah kelemahan-kelemahan tersebut :
1. Traffic congestion on the network, jika banyak client
mengakses ke server secara simultan, maka server akan overload.
2. Berbeda dengan P2P network, dimana bandwidthnya meningkat
jika banyak client merequest. Karena bandwidth berasal dari semua komputer yang
terkoneksi kepadanya.
3. Pada client-server, ada kemungkinan server fail.
4. Pada P2P networks, resources biasanya didistribusikan ke
beberapa node sehingga masih ada node yang dapat meresponse request.
§ Manajemen data Base sistem perangkat bergerak
Seiring dengan berkembangnya komunikasi bergerak dengan
cepat memberikan dorongan kepada para operator layanan berlomba untuk memperkaya
macam layanannya yang tentunya agar dapat menambah pemasukan bagi perusahaanya.
Beberapa contoh komunikasi data bergerak, misalnya untuk
akses internet. Pengenalan WAP (Wireless Application Protocol) telah
menunjukkan potensi sebagai layanan internet nirkabel/ WAP merupakan protocol
global terbuka yang memungkinkan para pengguna mengakses layanan-layanan
on-line dari layar kecil pada telepon genggam dengan menggunakan built-in
browser. WAP bekerja pada berbagai teknologi jaringan bergerak, yang memungkinkan
pasar missal bagi penciptaan layanan data bergerak.
Contoh dari layanan bergerak adalah GPRS. GPRS merupakan
sebuah sistem transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip
‘tunnelling’. GPRS tidak menawarkan laju data tinggi yang memadai untuk
multimedia nayata, tetapi GPRS merupakan kunci untuk menghilangkan beberapa
batas pokok bagi layanan-layanan data bergerak.
Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan bahwa GPRS
merupakan teknologi kunci untuk data bergerak :
1. Memperkaya utility investasi untuk perangkat GSM yang
sudah ada.
2. Merupakan teknologi jembatan yang bagus menuju generasi
ke 3.
3. Mampu memanfaatkan kemampuan cakupan global yang dimiliki
GSM.
4. Menghilangkan atau mengurangi beberapa pembatas bagi
akses data bergerak.
5. Memiliki laju data sampai 115 kbps yang berarti dua kali
lipat daripada koneksi ‘dial up’ 56 kbps yang berlaku.
6. Menampakan diri sebagai komunikasi yang ‘selalu’
terhubung sehingga memiliki waktu sesi hubungan yang pendek dan akses langsung
ke internet.
Karakteristik
manajemen database sistem perangkat bergerak :
- Memungkinkan untuk menginstal di dalam embedded devices
- Replika Data dan sinkronisasi ke Database perusahaan tradisiona
Manajemen data base sistem perangkat
bergerak
Open Service Gateway Initiative (OSGi)
Open Service Gateway Initiative (OSGi) adalah sebuah system
dan aplikasi interoperability berbasis komponen platform yang terintegrasi.
OSGi merupakan system modul dinamik untuk Java. Teknologi OSGi adalah Universal
Middleware. Teknologi OSGi menyediakan sebuah service-oriented, lingkungan yang
berbasis komponen untuk pengembang dan menawarkan jalan standard untuk mengatur
siklus hidup software. Kemampuan ini dapat menambah nilai jangkauan dari
computer dan peralatan yang menggunakan platform Java dengan sangat hebat.
Teknologi OSGi mengadopsi keuntungan dari menambah time-to-market dan
mengurangi biaya pengembangan karena teknologi OSGi menyediakan subsistem
komponen yang terintegrasi dari pre-build dan pre-tested. Teknologi ini juga
mengurangi biaya perawatan dan memberikan kesempatan aftermarket yang baru dan
unik karena jaringan dapat digunakan untuk update secara dinamik dan
mengirimkan service dan aplikasi di lapangan.
OSGi ARSITEKTUR
OSGi adalah sebuah set spesifikasi yang mendefinisikan sebuah komponen system dinamik untuk Java. Spesifikasi ini memungkinkan sebuah model pengembangan dimana aplikasi (secara dinamik) terdiri dari berbagai komponen yang berbeda. Spesifikasi OSGi memungkinkan komponen-komponennya untuk menyembunyikan implementasinya dari komponen lainnya ketika berkomunikasi melalui services dimana biasanya ketika hal ini berlangsung implementasi antar komponen dapat terlihat jelas. Model yang simple ini telah jauh mencapai efek dari segala aspek dari proses pengembangan software.
Lapisan OSGi
Definisi
a. Bundles :bundles adalah komponen OSGi yang dibuat oleh pengembang/developer.
b.
Services :lapisan
service menghubungkan bundles dalam sebuah jalan dinamik dengan menawarkan
model publish-find-bind untuk objek Java yang lama.
c.
Life Cycle :API
untuk menginstall, memulai, menghentikan, update dan menguninstall bundles.
d.
Modules :lapisan
yang menjelaskan bagaimana bundles dapat mengimport dan mengexport kode.
e.
Security : Lapisan
yang memegang aspek keamanan.
f. Execution Environment : menjelaskan class dan method apa yang ada di platform.
KEUNTUNGAN
TEKNOLOGI OSGI
Menjelaskan teknologi OSGi kepada yang belum familiar dengan teknologi ini sangatlah sulit. Ada begitu banyak artikel yang menjelaskan teknologi OSGi tetapi hal itu masih belum bisa dimengerti oleh user yang benar-benar awam karena teknologi OSGi menyediakan solusi untuk permasalahan yang banyak orang menganggap bahwa maslah itu merupakan aspek instrinsik dari Java. Permasalahan ini sebenarnya bukan masalah instrinsik dari Java dan teknologi OSGi dapat mengatasi itu semua. Alasan utama mengapa teknologi OSGi dapat sukses karena teknologi ini menyediakan komponen system yang benar-benar matang yang dapat bekerja di lingkungan yang sangat banyak jumlahnya. Komponen system yang biasa digunakan untuk membangun aplikasi yang tingkat kekompleksannya sangat tinggi seperti IDEs (Eclipse), aplikasi server (GlassFish, IBM Websphere, Oracle/BEA Weblogic, Jonas, JBoss), aplikasi framework (Spring, Guice), otomatisasi industry, telepon dan banyak lainnya.
Keuntungan dari teknologi OSGi antara lain adalah sebagai berikut :
1.Mengurangi kompleksitas : mengembangkan dengan OSGi berarti menembangkan bundles : salah satu komponen OSGi. Bundles adalah modul. Bundles menyembunyikan aspek internalnya dari bundles lainnya. Hal ini berarti ada banyak kebebasan untuk menggantinya di kemudian hari.
2.Dapat digunakan kembali : model komponen OSGi sangat mudah digunakan dan dapat digunakan dengan aplikasi pihak ketiga.
3.RealWorld : OSGi framework dinamik. Hal ini berarti OSGi dapat diupdate secara online.
4.Mudah
Penyebarannya : teknologi OSGi bukanlah sebuah teknologi standard. OSGi dapat
dimanage sedemikian rupa serta dapat diatur cara penginstalannya.
5.Update yang dinamik : OSGi komponen bisa diupdate secara dinamik.
6.Adaptif : model komponen OSGi didesain sedemikian rupa hingga diperbolehkan untuk mengkombinasi dan mencocokan antar komponen.
7.Transparan
8.Banyak versinya
9.Simple : OSGi API sangat simple. Hanya terdiri dari satu paket dan berjumlah kurang dari 30 kelas.
10.Ukurannya kecil
11. Kinerjanya cepat
12. Aman
13. Sederhana
14. Tidak Mengganggu Kinerja Aplikasi Lainnya
15. Berjalan dimana saja
16. Digunakan secara luas
17. Didukung Oleh Berbagai Perusahaan : OSGi juga didukung oleh berbagai perusahaan seperti Oracle, IBM, Samsung, Nokia, IONA, Motorola, NTT, Siemens, Hitachi, Deutsche Telekom, Redhat, Ericsson, dan masih banyak lagi.
Jika sedang mengembangkan Java maka teknologi OSGi merupakan langkah lanjut yang harus ditempuh karena teknologi OSGi dapat memecahkan masalah yang mungkin tidak akan terbayangkan sebelumnya. Keuntungan menggunakan teknologi OSGi yang begitu berguna jika kita menggunakan Java, maka sudah seharusnya teknologi OSGi masuk berada dalam kotak peralatan kita.
sumber: http://macansirkuit.blogspot.com/2012/11/manajemen-data-telematika.html