Ad Astra

  • Home
  • Download
  • Premium Version
  • Custom Theme
  • Contact
    • download templates
    • Link 2
    • Link 3
Home Archive for 2012
Work Breakdown Structure (WBS) adalah pemecahan atau pembagian pekerjaan ke dalam bagian yang lebih kecil (sub-kegiatan). Atau Seperangkat yang membantu kita untuk menentukan dan mengelompokkan elemen-elemen pekerjaan (tugas) dan membantu mengetahui Ruang Lingkup pekerjaan.

Adapun 3 manfaat utama WBS dalam proses perencanaan dan pengendalian proyek sebagai berikut :
1. Analisa WBS yang melibatkan manajer fungsional dan personel yang lain dapat membantu meningkatkan akurasi dan kelangkapan pendefinisian proyek.
2. Menjadi dasar anggaran dan penjadwalan.
3. Menjadi alat control pelaksanaan proyek, karena panyyimpanan biaya dan jadwal paket kerja tertentu dapat dibandingkan dengan WBS.

Ada empat macam bentuk dasar dari WBS yang biasa digunakan dalam
proses pembuatan aplikasi penggajian, yaitu :
1. Linear, merupakan struktur yang hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut. Struktur ini menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut urutannya dan tidak diperbolehkan adanya percabangan. Tampilan yang dapat ditampilkan adalah satu halaman sebelumnya atau satu
halaman sesudahnya.
2. Hirarki. Struktur hirarki merupakan suatu struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan data berdasarkan kriteria tertentu. Tampilan pada menu pertama akan disebut sebagai Master Page atau halaman utama. Halaman utama ini akan mempunyai halaman percabangan yang dikatakan Slave Page atau halaman pendukung. Jika salah satu halaman pendukung diaktifkan, maka tampilan tersebut akan bernama Master Page, halaman utama kedua. Pada struktur penjejakan ini tidak diperkenankan adanya tampilan secara linear.
3. Non Linear. Pada struktur non linear diperkenankan membuat penjejakan bercabang. Percabangan ini berbeda dengan percabangan pada struktur hirarki. Pada navigasi non linear walaupun terdapat percabangan tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama tidak ada pada master page dan slave page.
4. Campuran (Composite). Struktur penjejakan campuran merupakan gabungan dari ketiga struktur
sebelumnya.


Berikut WBS pada Penulisan Ilmiah saya yang berjudul “Aplikasi Perhitungan Bangun Datar, Bangun Ruang dan Konversi beserta Latihan Soal pada Android versi 2.2” yang menggunakan bentuk WBS non linier.

Dimana Untuk membuat aplikasi tersebut, penulis melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Membuat Struktur Navigasi
2. Merancang Tampilan
3. Mengimplementasikan nya ke dalam extension .apk
4. Ujicoba Aplikasi Tersebut

Dimana Struktur Navigas PI Saya yang Aplikasi Perhitungan Bangun Datar, Bangun Ruang dan Konversi beserta Latihan Soal pada Android versi 2.2 adalah sebagai berikut : 











Pentingnya Kontrol

Tujuan pengontrolan adalah untuk memastikan bahwa CBIS telah diimplementasikan seperti yang direncanakan, system beroperasi seperti yang dikehendaki, dan operasi tetap dalam keadaan aman dari penyalahgunaan atau gangguan.
Properti Sistem Yang Memberikan Keamanan
Sebuah system harus mempunyai tiga property (sifat), yaitu :
·    Integritas, system akan mempunyai integritas bila ia berjalan menurut spesifikasinya. Perancang system berusaha untuk mengembangkan system yang mempunyai integritas fungsional, yaitu kemampuan untuk melanjutkan operasi, apabila salah satu atau lebih dari komponennya tidak berjalan.
·    Audibilitas, ia akan bersifat audible jika ia memiliki visibilitas dan accountability (daya perhitungan). Bila system memiliki audibilitas maka mudah bagi seseorang untuk memeriksa, memverifikasi atau menunjukkan penampilannya.
·   Daya kontrol, daya kontrol memungkinan manajer untuk menangani pengerahan atau penghambatan pengaruh terhadap system. Teknik yang efektif untuk mendapatkan daya kontrol system ini adalah dengan membagi system menjadi subsistem yang menangani transaksi secara terpisah.
  
Tugas Kontrol CBIS
Kontrol CBIS mencakup semua fase siklus hidup. Selama siklus hidup, kontrol dapat dibagi menjadi kontrol-kontrol yang berhubungan dengan pengembangan, disain dan operasi.
Manajer dapat memperoleh kontrol dalam ketiga area secara langsung melalui ahli lain, seperti auditor.


Definisi Keamanan
Adalah proteksi perlindungan atas sumber-sumber fisik dankonseptual dari bahaya alam dan manusia. Kemanan terhadap sumber konseptual meliputi data dan informasi
Tujuan-tujuan Keamanan ; dimaksudkan untuk mencapai 3 tujuan utama , yaitu :
  1. Kerahasiaan, perusahaan berusaha melindungi data dan informasi dari orang-orang yang tidak berhak.
  2. Ketersediaan, tujuan CBIS adalah menyediakan data dan informasi bagi mereka yang berwenang untuk menggunakannya.
  3. Integritas, semua subsistem CBIS harus menyediakan gambaran akurat dari sistem fisik yang diwakilinya. 
Manajemen Kontrol Keamanan merupakan suatu tindakan untuk menghindari, atau meminimalkan risiko dari terjadinya kejahatan-kejahatan komputer seperti pengaksesan oleh yang tidak berwenang dan lain-lain

Aset Sistem Informasi yang harus di lindungi melalui sistem keamanan dapat diklasifikasikan

menjadi 2 yaitu :
1. Aset Fisik, meliputi :
  • Personnel
  • Hardware (termasuk media penyimpanan, dan periperalnya)
  • Fasilitas
  • Dokumentasi dan
  • Supplies
2. Aset Logika
  • Data / Informasi dan
  • Sofware (Sistem dan Aplikasi)
Persiapan Rencana Pekerjaan (Preparation of a Project Plan)
Perencanaan proyek untuk tinjaun kemanan mengikuti item sbb :
  1. Tujuan Review
  2. Ruang Lingkup (Scope) Review
  3. Tugas yang harus dipenuhi
  4. Organisasi dari Tim Proyek
  5. Sumber Anggaran (Pendanaan) dan
  6. Jadwal untuk Menyelesaikan Tugas
Identifikasi Kekayaan (Identification of asset)
Katagori asset :
  • Personnel (end users, analyst, programmers, operators, clerks, Guards)
  • Hardware (Mainfarme, minicomputer, microcomputer, disk, printer, communication lines, concentrator, terminal)
  • Fasilitas (Furniture, office space, computer rrom, tape storage rack)
  • Dokumentasi (System and program doc.,database doc.,standards plans, insurancepolicies, contracts)
  • Persediaan (Negotiable instrument, preprinted forms, paper, tapes, cassettes)
  • Data/Informasi (Master files, transaction files, archival files)
  • Software Aplikasi (Debtors, creditors, payroll, bill-of-materials, sales, inventory)
  • Sistem Software (Compilers, utilities, DBMS, OS, Communication Software, Spreadsheets)

http://heniattabi.wordpress.com/2012/01/07/manajemen-kontrol-keamanan-security-management-controls/

Pengertian Manajemen Data Telematika
 
            Manajemen data menurut DAMA (Demand Assigned Multiple Access), adalah pengembangan dan penerapan arsitektur, kebijakan, praktik, dan prosedur yang secara benar menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan. Jadi, Manajemen data telematika merupakan prosedur yang menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh perusahaan dengan bantuan telematika.
            Didalam manajemen data telematika ini, di bagi-bagi menjadi 3,kategori yaitu :
  • Manajemen data sisi klien
  • Manajemen data sisi server
  • Manajemen data base sistem perangkat bergerak

Client-Server
Client-Server merupakan sebuah kemampuan dan layanan komputer untuk meminta request dan menjawab request data ke komputer lain. Setiap instance dari komputer yang meminta layanan / request disebut sebagai client dan setiap instance yang menyediakan/memberikan layanan atau menjawab request disebut server. Data yang diminta oleh client diambil dari database pada sisi server (server side) yang sering disebut database server.
Client server diaplikasikan pada aplikasi mainframe yang sangat besar untuk membagi beban proses loading antara client dan server. Pada awalnya pengertian client server adalah sebuah sistem yang saling berhubungan dalam sebuah jaringan yang memiliki dua komponen utama yang satu berfungsi sebagai client dan satunya lagi sebagai server atau biasa disebut 2-Tier. Ada beberapa pengertian lagi tentang client-server ini, tetapi pada intinya client server adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan.

Karakteristik Client-Server
Berikut merupakan karakteristik dari client-server :
-          Service
Untuk menyediakan layanan terpisah yang berbeda
-          Shared resource
Server dapat melayani beberapa client pada saat yang sama dan mengatur pengaksesan resource .
-          Asymmetrical Protocol
Antara client dan server merupakan hubungan one-to-many. Client memulai komunikasi dengan mengirim request ke server. Server menunggu permintaan dari client. Kondisi tersebut juga memungkinkan komunikasi callback.
-          Transparency Location
Proses server dapat ditempatkan pada mesin yang sama atau terpisah dengan proses client. Client/server akan menyembunyikan lokasi server dari client.
-          Mix-and-match
Tidak tergantung pada platform
-          Message-based-exchange
Antara client dan server berkomunikasi dengan mekanisme pertukaran message.
-          Encapsulation of service
Message memberitahu server apa yang akan dikerjakan.
-          Scalability
sistem C/S dapat dikembangkan baik secara vertical maupun horizontal
-          Integrity
Kode dan data server diatur secara terpusat, sedangkan pada client tetap pada komputer tersendiri.

Karakteristik sisi client (Client side)
-          Selalu memulai permintaan layanan
-          Menunggu dan menerima balasan dari server
-          Biasanya terhubung dengan server-server kecil dalam satu waktu
-          Berinteraksi langsung dengan pengguna akhir (end user) dengan menggunakan GUI (Graphical User Interface).

 Karakteristik sisi server (Server Side)
-          Pasif
-          Menunggu permintaan dari client
-          Menerima permintaan dari client, kemudian memproses permintaan tersebut dan memberikan balasan / menjawab permintaan kepada client
-          Biasanya menerima koneksi dari sejumlah besar client
-          Tidak berinteraksi langsung dengan pengguna akhir

 Keuntungan Client-Server
Ada beberapa keuntungan yang dapat kita ambil dari penggunaan manajemen data telematika client server ini. Berikut adalah beberapa keuntungan tersebut :
1. Client-server mampu menciptakan aturan dan kewajiban komputasi secara terdistribusi.
2. Mudah dalam maintenance. Memungkinkan untuk mengganti, memperbaiki server tanpa mengganggu client.
3. Semua data disimpan di server Server dapat mengkontrol akses terhadap resources, hanya yang memiliki autorisasi saja.
4. Tempat penyimpanan terpusat, update data mudah. Pada peer-to-peer, update data sulit.
5. Mendukung banyak clients berbeda dan kemampuan yang berbeda pula.

Kelemahan Client Server
Selain memiliki kelemahan, penggunaan client server juga tentunya memiliki kelemahan. Berikut adalah kelemahan-kelemahan tersebut :
1. Traffic congestion on the network, jika banyak client mengakses ke server secara simultan, maka server akan overload.
2. Berbeda dengan P2P network, dimana bandwidthnya meningkat jika banyak client merequest. Karena bandwidth berasal dari semua komputer yang terkoneksi kepadanya.
3. Pada client-server, ada kemungkinan server fail.
4. Pada P2P networks, resources biasanya didistribusikan ke beberapa node sehingga masih ada node yang dapat meresponse request.
§ Manajemen data Base sistem perangkat bergerak
Seiring dengan berkembangnya komunikasi bergerak dengan cepat memberikan dorongan kepada para operator layanan berlomba untuk memperkaya macam layanannya yang tentunya agar dapat menambah pemasukan bagi perusahaanya.
Beberapa contoh komunikasi data bergerak, misalnya untuk akses internet. Pengenalan WAP (Wireless Application Protocol) telah menunjukkan potensi sebagai layanan internet nirkabel/ WAP merupakan protocol global terbuka yang memungkinkan para pengguna mengakses layanan-layanan on-line dari layar kecil pada telepon genggam dengan menggunakan built-in browser. WAP bekerja pada berbagai teknologi jaringan bergerak, yang memungkinkan pasar missal bagi penciptaan layanan data bergerak.
Contoh dari layanan bergerak adalah GPRS. GPRS merupakan sebuah sistem transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip ‘tunnelling’. GPRS tidak menawarkan laju data tinggi yang memadai untuk multimedia nayata, tetapi GPRS merupakan kunci untuk menghilangkan beberapa batas pokok bagi layanan-layanan data bergerak.
Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan bahwa GPRS merupakan teknologi kunci untuk data bergerak :
1. Memperkaya utility investasi untuk perangkat GSM yang sudah ada.
2. Merupakan teknologi jembatan yang bagus menuju generasi ke 3.
3. Mampu memanfaatkan kemampuan cakupan global yang dimiliki GSM.
4. Menghilangkan atau mengurangi beberapa pembatas bagi akses data bergerak.
5. Memiliki laju data sampai 115 kbps yang berarti dua kali lipat daripada koneksi ‘dial up’ 56 kbps yang berlaku.
6. Menampakan diri sebagai komunikasi yang ‘selalu’ terhubung sehingga memiliki waktu sesi hubungan yang pendek dan akses langsung ke internet.
Karakteristik manajemen database sistem perangkat bergerak :
  • Memungkinkan untuk menginstal di dalam embedded devices
  • Replika Data dan sinkronisasi ke Database perusahaan tradisiona

Manajemen data base sistem perangkat bergerak
Open Service Gateway Initiative (OSGi)
Open Service Gateway Initiative (OSGi) adalah sebuah system dan aplikasi interoperability berbasis komponen platform yang terintegrasi. OSGi merupakan system modul dinamik untuk Java. Teknologi OSGi adalah Universal Middleware. Teknologi OSGi menyediakan sebuah service-oriented, lingkungan yang berbasis komponen untuk pengembang dan menawarkan jalan standard untuk mengatur siklus hidup software. Kemampuan ini dapat menambah nilai jangkauan dari computer dan peralatan yang menggunakan platform Java dengan sangat hebat. Teknologi OSGi mengadopsi keuntungan dari menambah time-to-market dan mengurangi biaya pengembangan karena teknologi OSGi menyediakan subsistem komponen yang terintegrasi dari pre-build dan pre-tested. Teknologi ini juga mengurangi biaya perawatan dan memberikan kesempatan aftermarket yang baru dan unik karena jaringan dapat digunakan untuk update secara dinamik dan mengirimkan service dan aplikasi di lapangan.

OSGi ARSITEKTUR

OSGi adalah sebuah set spesifikasi yang mendefinisikan sebuah komponen system dinamik untuk Java. Spesifikasi ini memungkinkan sebuah model pengembangan dimana aplikasi (secara dinamik) terdiri dari berbagai komponen yang berbeda. Spesifikasi OSGi memungkinkan komponen-komponennya untuk menyembunyikan implementasinya dari komponen lainnya ketika berkomunikasi melalui services dimana biasanya ketika hal ini berlangsung implementasi antar komponen dapat terlihat jelas. Model yang simple ini telah jauh mencapai efek dari segala aspek dari proses pengembangan software.

Lapisan OSGi

Definisi

a. Bundles             :bundles adalah komponen OSGi yang dibuat oleh pengembang/developer.
b. Services            :lapisan service menghubungkan bundles dalam sebuah jalan dinamik dengan menawarkan model publish-find-bind untuk objek Java yang lama.
c. Life Cycle                    :API untuk menginstall, memulai, menghentikan, update dan menguninstall bundles.
d. Modules                 :lapisan yang menjelaskan bagaimana bundles dapat mengimport dan mengexport kode.
e. Security                        : Lapisan yang memegang aspek keamanan.

f. Execution Environment   : menjelaskan class dan method apa yang ada di platform.

KEUNTUNGAN TEKNOLOGI OSGI

Menjelaskan teknologi OSGi kepada yang belum familiar dengan teknologi ini sangatlah sulit. Ada begitu banyak artikel yang menjelaskan teknologi OSGi tetapi hal itu masih belum bisa dimengerti oleh user yang benar-benar awam karena teknologi OSGi menyediakan solusi untuk permasalahan yang banyak orang menganggap bahwa maslah itu merupakan aspek instrinsik dari Java. Permasalahan ini sebenarnya bukan masalah instrinsik dari Java dan teknologi OSGi dapat mengatasi itu semua. Alasan utama mengapa teknologi OSGi dapat sukses karena teknologi ini menyediakan komponen system yang benar-benar matang yang dapat bekerja di lingkungan yang sangat banyak jumlahnya. Komponen system yang biasa digunakan untuk membangun aplikasi yang tingkat kekompleksannya sangat tinggi seperti IDEs (Eclipse), aplikasi server (GlassFish, IBM Websphere, Oracle/BEA Weblogic, Jonas, JBoss), aplikasi framework (Spring, Guice), otomatisasi industry, telepon dan banyak lainnya.

Keuntungan dari teknologi OSGi antara lain adalah sebagai berikut :

1.Mengurangi kompleksitas : mengembangkan dengan OSGi berarti menembangkan bundles : salah satu komponen OSGi. Bundles adalah modul. Bundles menyembunyikan aspek internalnya dari bundles lainnya. Hal ini berarti ada banyak kebebasan untuk menggantinya di kemudian hari.

2.Dapat digunakan kembali : model komponen OSGi sangat mudah digunakan dan dapat digunakan dengan aplikasi pihak ketiga.

3.RealWorld : OSGi framework dinamik. Hal ini berarti OSGi dapat diupdate secara online.
4.Mudah Penyebarannya : teknologi OSGi bukanlah sebuah teknologi standard. OSGi dapat dimanage sedemikian rupa serta dapat diatur cara penginstalannya.

5.Update yang dinamik : OSGi komponen bisa diupdate secara dinamik.

6.Adaptif : model komponen OSGi didesain sedemikian rupa hingga diperbolehkan untuk mengkombinasi dan mencocokan antar komponen.

7.Transparan

8.Banyak versinya

9.Simple : OSGi API sangat simple. Hanya terdiri dari satu paket dan berjumlah kurang dari 30 kelas.

10.Ukurannya kecil

11. Kinerjanya cepat

12. Aman

13. Sederhana

14. Tidak Mengganggu Kinerja Aplikasi Lainnya

15. Berjalan dimana saja

16. Digunakan secara luas

17. Didukung Oleh Berbagai Perusahaan : OSGi juga didukung oleh berbagai perusahaan seperti Oracle, IBM, Samsung, Nokia, IONA, Motorola, NTT, Siemens, Hitachi, Deutsche Telekom, Redhat, Ericsson, dan masih banyak lagi.

Jika sedang mengembangkan Java maka teknologi OSGi merupakan langkah lanjut yang harus ditempuh karena teknologi OSGi dapat memecahkan masalah yang mungkin tidak akan terbayangkan sebelumnya. Keuntungan menggunakan teknologi OSGi yang begitu berguna jika kita menggunakan Java, maka sudah seharusnya teknologi OSGi masuk berada dalam kotak peralatan kita.
 
sumber: http://macansirkuit.blogspot.com/2012/11/manajemen-data-telematika.html

Middleware Telematika

Kebutuhan Middleware
Middleware adalah software yang dirancang untuk mendukung pengembangan sistem tersebar dengan memungkinkan aplikasi yang sebelumnya terisolasi untuk saling berhubungan. Dengan bantuan middleware, data yang sama dapat digunakan oleh customer service, akuntansi, pengembangan, dan manajemen sesuai kebutuhan. Middleware dapat juga berfungsi sebagai penerjemah informasi sehingga setiap aplikasi mendapatkan format data yang dapat mereka proses.

Middleware tersedia untuk berbagai platform, dengan berbagai jenis. Jenis middleware yang umum dikembangkan saat ini dapat dikelompokkan dalam lima kategori besar, salah satunya adalah homegrown, yang dikembangkan khusus untuk kebutuhan internal organisasi, model RPC/ORB (Remote Procedure Call/Object Request Broker), Pub/Sub (Publication/Subscription), Message Queuing, dan TP (Transaction Processing) Monitor.

Di Linux, banyak perusahaan besar seperti IBM, BEA, dan Schlumberger yang sedang dan sudah mengerjakan berbagai sistem middleware. Salah satu produk middleware IBM untuk
platform Linux adalah BlueDrekar™. BlueDrekar™ adalah middleware berbasis spesifikasi Bluetooth™ untuk koneksi peralatan wireless di lingkungan rumah dan kantor. Produk middleware ini menyediakan protocol stack dan berbagai API (Application Programming Interfaces) yang dibutuhkan aplikasi berbasis jaringan. Diharapkan adanya BlueDrekar™ di Linux ini akan mempercepat pertumbuhan aplikasi dan peralatan berbasis Bluetooth™.
Contoh lain, BEA Tuxedo™ dari BEA System, sebuah middleware transaction processing monitor yang juga mendukung model ORB, tersedia untuk berbagai platform, termasuk RedHat Linux. BEA Tuxedo memungkinkan kombinasi pengembangan aplikasi dengan model CORBA dan ATMI (Application-to-Transaction Monitor Interface). Sebuah aplikasi yang dibuat untuk Tuxedo dapat berjalan pada platform apapun yang ditunjang oleh BEA tanpa perlu modifikasi
dalam kode aplikasinya.

Dalam bidang kartu magnetis (smart cards), Schlumberger adalah salah satu pengembang dan produsen CAC (Common Access Card) dan middleware CAC-nya. Produk middleware ini yang diberi nama CACTUS (Common Access Card Trusted User Suite), dapat berjalan di atas Linux. memberi kemampuan koneksi pada level aplikasi ke kartu magnetis dan fungsi-fungsi kriptografis.

ShaoLin Aptus adalah sebuah middleware untuk Linux, yang mengubah jaringan PC menjadi sebuah arsitektur jaringan komputer yang bersifat 'fit client'. Produk yang memenangkan 'IT Excellence Awards 2002' di Hong Kong ini, mengembangkan konsep ' t h i n c l i e nt' dengan memperbolehkan komputasi berbasis client. Shaolin Aptus membuat banyak klien dapat menggunakan sistem operasi dan aplikasi yang tersimpan di server melalui LAN secara transparan.

Saat ini, hampir seluruh aplikasi terdistribusi dibangun dengan menggunakan middleware. Masih menurut IDC, perkembangan segmen middleware terbesar akan terjadi dalam alat yang membantu sistem manajemen bisnis. Hal ini terjadi untuk memenuhi permintaan akan integrasi
aplikasi yang lebih baik. Linux, didukung oleh bermacam produk middleware, memberikan pilihan sistem operasi dan middleware yang stabil, dengan harga yang bersaing.

Lapisan Middleware

Tujuan dan Asal-Usul Middleware
Middleware dimanfaatkan untuk bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi client/server dan juga untuk menyediakan komunikasi antar platform yang berbeda. Middleware yang paling banyak dipublikasikan yaitu :
·         Open Software Foundation's Distributed Computing Environment (DCE),
·         Object Management Group's Common Object Request Broker Architecture (CORBA),
·         Microsoft's COM/DCOM (Component Object Model).

  
Lingkungan Komputasi dan Kebutuhan Middleware
Lingkungan komputasi adalah suatu lingkungan di mana sistem komputer digunakan. Lingkungan komputasi dapat dikelompokkan menjadi empat jenis : komputasi tradisional, komputasi berbasis jaringan, dan komputasi embedded, serta komputasi gri.
kebutuhan middleware adalah software yang dirancang untuk mendukung pengembangan sistem tersebar dengan memungkinkan aplikasi yang sebelumnya terisolasi untuk saling berhubungan. Dengan bantuan middleware, data yang sama dapat digunakan oleh customer service, akuntansi, pengembangan, dan manajemen sesuai kebutuhan. Middleware dapat juga berfungsi sebagai penerjemah informasi sehingga setiap aplikasi mendapatkan format data yang dapat mereka proses.


Arsitektur Teknis
Arsitektur middleware merupakan sekumpulan terdistribusi yang menempati lapisan antara aplikasi dan sistem operasi serta layanan jaringan di suatu node pada jaringan komputer

Layanan Middleware
Layanan middleware menyediakan kumpulan fungsi API (Application Programming Interfaces) yang lebih tinggi daripada API yang disediakan sistem operasi dan layanan jaringan yang memungkinkan suatu aplikasi dapat :
·         Mengalokasikan suatu layanan secara transparan pada jaringan.
·         Menyediakan interaksi dengan aplikasi atau layanan lain.
·         Tidak tergantung dari layanan jaringan.
·         Handal dan mampu memberikan suatu layanan.
·         Diperluas (dikembangkan) kapasitasnya tanpa kehilangan fungsinya.


Contoh-contoh Middleware
1.      Java’s : Remote Procedure Call
Remote Procedure Calls (RPC) memungkinkan suatu bagian logika aplikasi untuk didistribusikan pada jaringan. Contoh :
·         SUN RPC, diawali dengan network file system (SUN NFS).
·         DCE RPC, sebagai dasar Microsoft’s COM.
Object Request Brokers (ORBs) memungkinkan objek untuk didistribusikan dan dishare pada jaringan yang heterogen. Pengembangan dari model prosedural RPC, –Sistem objek terdistribusi, seperti CORBA, DCOM, EJB, dan .NET memungkinkan proses untuk dijalankan pada sembarang jaringan.

2.      Object Management Group’s : Common, dan Object Request Broker Architecture (COBRA)
3.      Microsoft’s COM/DCOM (Companent Object Model), serta
4.      Also .NET Remoting.


Tipe Layanan Middleware
Ada tiga tipe layanan yaitu :
a)      Layanan Sistem Terdistribusi
·         Komunikasi kritis, program-to-program, dan layanan manajemen data.
·         RPC, MOM (Message Oriented Middleware) dan ORB.
b)      Layanan Application
Akses ke layanan terdistribusi dan jaringan • Yang termasuk : TP (transaction processing) monitor dan layanan database, seperti Structured Query Language (SQL).
c.)    Layanan Manajemen Middleware
Memungkinkan aplikasi dan fungsi dimonitor secara terus menerus untuk menyakinkan unjuk kerja yang optimal pada lingkungan terdistribusi.


Middleware merupakan komponen perangkat lunak yang memberikan peranan penting dalam pengembangan aplikasi client/server dengan tidak memandang platform Beberapa arsitektur dan tipe middleware dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan. Dengan Middleware data-data yang terisolasi bisa dengan mudah dijangkau dan saling terhubung, sehingga memungkin para pengguna pada divisi yang berbeda disuatu organisasi atau perusahaan untuk bisa mengakses dan menggunakan data secara bersamaan.

Sumber: http://reffliansii.blogspot.com/2012/10/middleware-telematika.html
Untuk kali ini, saya akan mencoba untuk mereview salah satu contoh software ERP yang free. Namun sebelumnya saya akan menjelaskan sedikit apa pengertian dari ERP.


ERP adalah sebuah sistem informasi  perusahaan yang dirancang untuk  mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan  untuk proses bisnis lengkap. Sistem ERP didasarkan pada database pada umumnya dan rancangan perangkat lunak modular. 

System ERP yang komples ini mempunyai salah satu kelemahan yaitu sangat mahal, namun ada contoh 3 aplikasi open source yang gratis yaitu Compiere, Adempiere, dan open ERP. Maka berdasarkan beberapa sumber, saya mencoba mereview salah satu nya, yaitu Compiere.

Compiere adalah salah satu piranti lunak Enterprise Resource Planning (ERP) berbasiskan Open Source yang dapat diimplementasikan pada perusahaan, terutama perusahaan distribusi. Compiere dilengkapi dengan beberapa fitur, semisal Inventory Management, Purchasing, Sales Order, Account Payable, Account Receivable dan General Ledger sebagai pondasinya. Didukung dengan kemampuan multi currency, multi company dan multi language, Compiere sangat cocok bagi perusahaan-perusahaan berbentuk group of companies, yang lazim di Indonesia Compiere dapat beroperasi di semua sistem operasi terkenal diantaranya Solaris, Linux, Unix, AIX, AS/400 dan tentu saja Windows.

Walapun Compiere disebut sebagai salah satu software ERP yang free, namun saat ini sudah tidak sepenuhnya free, karena sekarang dibagi menjadi 3 versi yaitu Community Edition, Standard Edition, dan Profesional Edition. 

Kelebihan software Compiere ini adalah:

  • Kemampuan Compiere yang memungkinkan untuk dibongkar-pasang serta di kustomisasi.
  • Benar benar Terintegrasi. semua data (ERP, CRM dan Akunting) ini terhubunga secara otomatis.
  • Compiere, selain stabil, security dan user managementnya sangat bagus, dan malah bisa dibandingkan dengan security dari ERP kelas dunia, dimana di Netbeans dan Eclipse, fitur ini masih impian.
  • Implementasi Cepat, sehingga dapat menghemat biaya.
  • Disamping itu Compiere tidak mengenal kata gagal, karena apabila sistem yang ada pada Compiere tidak dapat memenuhi kebutuhan perusahaan anda secara maksimal, anda masih dapat mengembangkannya sendiri dari source code yang tersedia.
  • Rich and Reach – Rich (kaya) mengacu pada system Clien/Server interface yang memiliki semua fitur yang diperlukan. Reach (terjangkau) mengacu kepada web interface dimana dapat diakses tanpa harus memerlukan program khusus dari sisi klien.
  • Global Market, cukup mudah membangun multi fungsi di Compiere dimana mengijinkan anda untuk berbuat di pasar global dengan bahasa yang berbeda, mata uang, dan metode akuntansi.
  • User Friendly dan Smart User Interface. Compiere benar benar memperhitungkan fakta bahwa beda orang akan memiliki kebutuhan yang berbeda pula, sehingga tidak butuh SDM khusus untuk mengoperasikan nya.
Kekurangan software Compiere (Community Edition Free) ini adalah:


  • Tidak tersedia lagi WebUI (demikian juga dengan Standard edition)
  • Tidak tersedianya PDF exporter (hanya ada versi demo, padahal ini penting sekali)
  • Selain database EnterpriseDB, hanya bisa pakai Oracle XE (tidak bisa pakai oracle standard or Profesional)

Installasi Compiere 3.0

langkah demi langkah cara installasi Compiere 3.0 untuk OS Windows dan Database Oracle XE. Spesifikasi minimum yang diperlukan adalah : 
  • Komputer dengan spesifikasi yang memadai (minimal Pentium 4 dengan memory minimal 512 Mb untuk evaluasi/training dan minimal 1 GB untuk produksi
  • Aplikasi Compiere 3.0. Database (untuk saat ini kita akan mencoba dengan Oracle XE), Java JDK 5 dan Koneksi internet.
Screen shoot Compiere

Berikut adalah menu dari Compiere yang menampilkan semua menu yang tesedia untuk role yang anda pilih. Untuk mencari menu yang anda inginkan, anda dapat memanfaatkan menu search yang ditandai berwarna kuning, Sebagai contoh coba masukkan Sales dan tekan enter. System akan mencari ke semua menu yang mengandung kata kata Sales (case sensitive) didalamnya.






Referensi : 
http://blog.alphamedia.co.id/2008/04/implementasi-compiere.html
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/compiere-software-erp-handal-yang-open-source/
http://forum.detik.com/compiere-aplikasi-enterprise-berbasis-opensource-t53309.html?s=98c149a6ff8228af24c04b5c0611ed14&
http://yumeikochi.wordpress.com/2010/10/30/compiere/








Langganan: Postingan ( Atom )

Instagram

Instagram

LATEST POSTS

  • Cara yang salah saat hari AIDS sedunia diperingati
    Hari AIDS sedunia yang diperingati setiap tanggal 1 Desember ada dua sisi hal yang suka aku pikirkan. Maksudnya seperti ini, pertama bia...
  • FTV atau Sinetron?
    Minggu ini dalam keadaan dirawat dirumah sakit, diatas tempat tidur, dan dengan selang infus ditangan kanan aku berusaha tetap melaksanakan ...
  • Sistem Penyimpanan File
    Sehubungan dengan diberikannya tugas kelompok oleh Ibu Lulu Chaerani Munggaran dari mata kuliah Struktur & Organisasi Data 1, maka kami ...
  • Review Software ERP : Compiere
    Untuk kali ini, saya akan mencoba untuk mereview salah satu contoh software ERP yang free. Namun sebelumnya saya akan menjelaskan sedikit ap...
  • Supply Chain Perusahaan Biskuit Kaleng
    Supply chain adalah logistic network. Dalam hubungan ini ada beberapa pemain utama yang merupakan perusahaan yang mempunyai kepentingan ya...
  • Resensi Novel: Perfume - The Story of a Murderer
    Judul buku           : Perfume - The Story of a Murderer Penulis                 : Patrick Suskind Tebal  ...
  • Middleware Telematika
    Middleware Telematika Kebutuhan Middleware Middleware adalah software yang dirancang untuk mendukung pengembangan sistem tersebar deng...
  • Telematika
    Pengertian Telematika Secara harfiah, telematika berasal dari bahasa perancis “telematique” yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan...
  • Paparan Mengenai UU no. 36 Tentang Telekomunikasi
    Berdasarkan pengertian yang terdapat dalam UU No. 36 Tahun 1999 Tentang Telekomunikasi: Telekomunikasi adalah setiap pemancaran, pengir...
  • Magnum Choco -Cappuccino. must try!!
    Malam ini saya nyobain varian magnum terbaru, magnum choco-cappuccino. Iklannya menggoda banget deh kalau di tv, si cewe itu megang magnum d...

Categories

  • Bahasa Indonesia 2 (2)
  • curhat (7)
  • Etika dan Profesionalisme TSI (4)
  • fashion (2)
  • GIS (3)
  • Knowledge (1)
  • KSI Lanjut (2)
  • Pengantar Telematika (3)
  • PPSI (3)
  • resensi novel (1)
  • short conversation (SC) (2)
  • Sitem Informasi Geografis. (2)
  • Softskill (4)
  • speak up (6)
  • techno (1)
  • TOU (6)
  • Tugas (9)

Pages

  • Home
Diberdayakan oleh Blogger.

Other Link

  • BRP Ballroom
  • BRP SUCOFINDO
  • Gunadarma
  • Kaskus

Followers

Mengenai Saya

Foto saya
Putri Meidina
Lihat profil lengkapku

Blog Archive

  • ►  2013 (13)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Januari (1)
  • ▼  2012 (10)
    • ▼  Desember (2)
      • Work Breakdown Structure Sesuai Penulisan Ilmiah
      • Pentingnya manajemen kontrol pada sistem
    • ►  November (2)
      • Manajemen Data Telematika
      • Middleware Telematika
    • ►  Oktober (4)
      • Review Software ERP : Compiere
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
  • ►  2011 (18)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2010 (11)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  September (1)

Flickr

About

Copyright 2014 Ad Astra.
Distributed By My Blogger Themes | Designed By OddThemes